Selasa, 11 November 2014

Contoh puisi bahasa inggris

   

A LETTER TO A FRIEND
By Mych Ryan

It’s always hurt to see you cry
To see tears falling like rain from the sky
And there’s no answer for why
I never question myself, I never try

It’s always hurt to know there’s nothing I can do
And fact that I don’t even know what to do
It’s so sad but so true
Feels like the color blue

Someday we’ll see we were wrong
And then we realize the day has done
Time won’t turn back, it’s no use to regret
It’s not easy to say good bye, but someway we have to try

Sometimes it’s hurt to remember
About the days we had together
And a piece of heart inside me
Carved with your smile, you can see…

It was the day when I used to care
Think about you, anytime, anywhere
The day when I used to drive you home
When the night was so cold and you were alone

That’s just history, saved properly in my memory
Now we are so far and so different, and yet so silent….
No voices when you say, just few words on my display
That’s OK. Thanks anyway….

PS. I’m sad about the problem you had
But don’t worry my friend,
I’ll be the man when you look behind

Contoh surat lamaran kerja

Bogor, 10 November 2014
Kepada Yth :
HRD PT HONKBES TECH
Jl. Akses UI No. 10 Kelapa Dua Depok

Perihal : Lamaran kerja

Dengan Hormat

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran Terpadu perihal lowongan pekerjaan di perusahaan tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini. Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                           : Muhammad Ilham Utama
Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 24 Mei 1993
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Pendidikan                   : Universitas Gunadarma
Alamat                         : Jl. Riau No. 1 RT/RW 003/009
Telepon                        : 081318916229

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan diwaktu yang akan datang, saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut :

1. Pas Photo.
2. Foto copy KTP
3. Daftar Riwayat Hidup
4. Foto copy Ijazah Terakhir
5. Foto copy Sertifikat Competensi
6. Foto copy Sertifikat PKL

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya dan atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya mengucapkan terimakasih.


Hormat saya


Muhammad Ilham Utama

Pantun Dalam bahasa Inggris

 Suggestion

a. Palm leaves in an exceedingly wire bundle
Let's get to Brastagi
In order to realize a powerful
Let us do physical exercises within the morning

b. If the weapon of the body
The number is that the cure
Pabila liver injury owing to the word
Only apologize as medication

c. insect embellished with thorns
Erect fences arrows reef
Good at maintaining self-pandailah
In order to not be affronted individuals

d. The coconut tree fruit
Purchased the daddy of the pecan
Thou diligent to find out
For future provides

e. Yellow within the center hall
Parasites grow taller
Not sensible at negotiating with individuals
Like a thorn pestle pencukil

Application Letter



November 10, 2014

THE HUMAN RESOURCES & ADMINISTRATION HEAD
Inara Lightings, Ltd.
Abu Dhabi
United Arab Emirates

Dear Sir or Madam:

I am writing to explore the possibility of employment as Document Controller in your reputable firm. I am a Computer Science graduate of the University of the Philippines, Diliman, Quezon City. I bring with me several years of experience as information systems analyst of leading companies that include Nissan Motor Philippines, Inc.

My strong computer skills, knowledge of modern word processing software, and project management tools are but some of the things that make me an asset to your company.

Attached is my resume for your perusal. Should you require any further information, I can be reached at 668-000-1135 (during regular business hours), or at 621-255-7654 (during regular business hours).

Sincerely,
(signed)
MUHAMMAD ILHAM UTAMA

Kamis, 23 Oktober 2014

Contoh - contoh surat bisnis



1.        Bagian-bagian Surat
Setiap surat mempunyai bagian-bagian dan masing-masing bagian itu mempunyai kegunaan tertentu. Penempatan atau letak bagian-bagian surat tergantung dari bentuk surat yang dipakai. Pada surat resmi ( bisnis ), bagian-bagiannya, adalah sebagai berikut :

a.     a.  Kepala surat ( kop ).
b. Nomor surat ( nomor verbal ).
c. Tanggal, bulan, tahun surat.
d. Lampiran.
e. Hal atau perihal.
f. Alamat surat ( alamat dalam ).
g. Salam pembuka ( salutasi ).
h. Isi surat ( tubuh surat ).
i. Salam penutup.
j. Nama organisasi / perusahaan.
k. Nama terang dan tanda tangan penanggung jawab surat.
l. Tembusan.
m. Inisial / kaki surat.

·           Bentuk-bentuk Surat
Sebelum membahas berbagai bentuk surat, ada baiknya mengetahui lebih dahulu apa itu bentuk surat. Yang dimaksud dengan bentuk surat ialah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Masing-masing bagian itu mempunyai posisi tertentu sesuai dengan fungsi dan perannya, terutama sebagai petunjuk atau identifikasi untuk memproses surat tersebut. Ada berbagai bentuk surat, yang satu sama lain berbeda pemakaiannya sesuai dengan kebiasaan instansi atau gaya masyarakat tertentu.

Pada dasarnya hanya dua bentuk surat yang dapat dibedakan secara tajam, sedangkan bentuk-bentuk lainnya sekedar variasi-variasi yang merupakan modifikasi dari kedua bentuk utama tersebut.

Kedua bentuk utama itu adalah bentuk lurus atau bentuk balok ( block style ) dan bentuk lekuk atau bentuk bergerigi ( indenteed style ). Sedangkan variannya yang berdiri di antara keduanya ialah bentuk setengah lurus atau bentuk setengah balok ( semi block style ).

Selain itu masih ada bentuk lurus penuh ( full block style ), dan bentuk surat dinas / resmi ( official style ).

Bentuk-bentuk surat tersebut sebenarnya adalah model / bentuk surat Eropa dan Amerika. Bentuk lekuk ( indenteed style ) adalah model Eropa lama, bentuk lurus ( block style ) adalah model Amerika, sedang bentuk setengah lurus ( semi block style ) adalah model Eropa baru.

Senin, 09 Juni 2014

Curriculum Vitae


Data Pribadi
Nama                           : Muhammad Ilham Utama
Jenis Kelamin                : Laki-laki
Tempat,Tanggal lahir     : Bogor,24 Mei 1993
Kewarganegaraan         : Indonesia
Status Perkawinan        : Belum Menikah
Alamat                         : Jl. Riau .No. 1 , Bogor
Telepon,HP                  : 081318916229
Email                            : iamgundar2011@yahoo.com

Pendidikan
Ø Formal
                                 1999 - 2005             : SDN Polisi 1 Bogor
                                 2005 - 2008             : SMPN 7 Bogor
                                 2008 - 2011             : SMAN 7 Bogor
2011 - Sekarang      : Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi   
  Informasi Universitas Gunadarma Depok
Ø Non Formal
2003 - 2005             : Kursus Bahasa Inggris SAINT ANNA BOGOR
2005 – 2006            : Kursus Bahasa Inggris LIA
2008 - 2009             : Bimbingan Belajar Primagama

Sabtu, 07 Juni 2014

Tugas SoftSkill



BAHASA INDONESIA
Kutipan
·         Pengertian:
Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
·         Tujuan:
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Rabu, 30 April 2014

Penalaran Induktif dan Karya Ilmiah

1.     Penalaran Induktif

Penalaran merupakan pemiikiran, logika, pemahaman. Penalaran adalah proses berpikir yang dapat menghasilkan pengertian atau kesimpulan. Penalaran berlawanan dengan panca indera karena, nalar didapat dengan cara berpikir sehingga dapat mengetahui suatu kebenaran.
Induktif merupakan hal yang dari khusus ke umum. Sehingga dapat dikatakan berpikir induktif adalah pola berpikir melalui hal-hal yang dari khusus lalu dihubungkan ke hal-hal yang umum.
Penalaran Induktif adalah Proses yang berpangkal dari peristiwa yang khusus yang dihasilkan berdasarkan hasil pengamatan empirik dan mengjasilkan suatu kesimpulan atau pengetahuan yang bersifat umum.
Contoh penalaran induktif : kucing berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. kelinci berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Panda berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

Bentuk-bentuk Penalaran Induktif: 

a.)    Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.

     Contoh:
·         Andika Pratama adalah bintang film, dan ia berwajah tamapan.
·         Raffi Ahmad adalah bintang film, dan ia berwajah tampan.
 Generalisasi: Semua bintang film berwajah tampan. Pernyataan “semua bintang film berwajah tampan” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya: Sapri juga bintang iklan, tetapi tidak berwajah tampan.
b.) Analogi
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.

Analogi dilakukan karena antara sesuatu yang diabandingkan dengan pembandingnya memiliki kesamaan fungsi atau peran. Melalui analogi, seseorang dapat menerangkan sesuatu yang abstrak atau rumit secara konkrit dan lebih mudah dicerna. Analogi yang dimaksud adalah anlogi induktif atau analogi logis.

Contoh analogi :
Untuk menjadi seorang pemain bola yang professional atau berprestasi dibutuhkan latihan yang rajin dan ulet. Begitu juga dengan seorang doktor untuk dapat menjadi doktor yang professional dibutuhkan pembelajaran atau penelitian yang rajin yang rajin dan ulet. Oleh karena itu untuk menjadi seorang pemain bola maupun seorang doktor diperlukan latihan atau pembelajaran.

c)     Hubungan Klausal

penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Hubungan kausal (kausalitas) merupakan perinsip sebab-akibat yang sudah pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.

Macam hubungan kausal
1.  Sebab- akibat. 
Contoh: Penebangan liar dihutan mengakibatkan tanah longsor. 

2. Akibat – Sebab. 
Contoh: Andri juara kelas disebabkan dia rajin belajar dengan baik.

3. Akibat – Akibat.
Contoh:Toni melihat kecelakaan dijalanraya, sehingga Toni beranggapan adanya korban kecelakaan.


2.     Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah merukapan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu ,disusun menurut metode tertentu dengan sistematika yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah :
1.                  Memberi penjelasan
2.                  Member komentar atau penilaian
3.                  Memberi saran
4.                  Menyampaikan sanggahan
5.                  Membuktikan hipotesa

Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari   pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
1.                  Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif).
Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2.                  Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.

3.                  Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

SIFAT KARYA ILMIAH
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Lugas dan tidak emosional
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat tafsiran (interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi) oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.
2.   Logis
       Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
3.   Efektif
          Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
4.   Efisien
         Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.

5.    Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Sabtu, 29 Maret 2014

Bahasa Indonesia 2 ( Soft Skill )



Penalaran Deduktif Penilisan Ilmiah
1.    Abstaksi
Alat ini merupakan alat pemantau keadaan di dalam ruangan dengan menggunakan kamera dan dua buah sensor pendeteksi gerak. Sensor pendeteksi gerak yang digunakan pada alat ini berupa sensor PIR (Passive Infrared Receiver). Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia. Kedua sensor ini akan diletakkan di dua sudut berbeda, sehingga memungkinkan sensor dapat mendeteksi gerakan tidak hanya di satu tempat saja. Hasil pendeteksian ini kemudian akan dikirimkan ke mikrokontroler untuk diproses.
Di dalam mikrokontroler, input dari sensor akan di olah menggunakan logika pemrograman. Dari hasil pengolahan inilah maka akan dapat mendeteksi arah dimana gerakan berasal, sehingga dapat mengarahkan kamera pemantau mengarah ke arah sumber gerakan tersebut.

2.    Latar Belakang
Seiring berkembang pesatnya teknologi, maka berbagai macam varian mikrokontroler pun terus dikembangkan demi memenuhi kebutuhan akan sistem otomatisasi atau robotika dalam kehidupan sehari – hari. Sistem otomatisasi yang dimaksudkan dapat berupa perancangan sebuah alat untuk membantu berbagai pekerjaan manusia, sehingga kedepannya dapat meningkatkan produktifitas dalam setiap pekerjaan.
Diantara banyaknya pekerjaan tersebut maka sistem keamanan merupakan salah salah satu implementasinya. Sistem ini dapat berupa Perancangan Alat Pemantau Ruangan Dengan Pendeteksi Gerak Dengan Menggunakan Sensor Pir Berbasis Raspberry Pi. Rancangan alat pemantau ini dapat bekerja dengan mendeteksi adanya gerakan di berbagai sudut ruangan, sehingga jika di salah satu sudut ruangan terdeteksi adanya gerakan maka secara otomatis kamera pemantau akan mengarahkan pada sudut yang terdeteksi tersebut.






3.    Batasan Masalah
Sensor yang digunakan pada alat ini adalah sensor gerak (Sensor PIR), sensor ini dapat menangkap energi panas dari pancaran sinar inframerah pasif yang berasal tubuh manusia kira – kira 32 derajat celcius. Terdapat dua buah sensor yang diletakkan di dua tempat yang berbeda. Kemudian hasil dari sensor inilah yang nantinya akan dikirim ke mikrokontroler untuk dapat mendeteksi arah dari gerakan tersebut.
Setelah data di proses dan arah dari gerakan tersebut terdeteksi, selanjutnya mikrokontroler akan melakukan intruksi untuk menggerakkan putaran motor yang diletakan pada kamera pemantau ke arah sumber gerakan itu terdeteksi.

4.    Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini yaitu untuk membuat sebuah alat untuk memantau keamanan dengan menggunakan kamera sebagai pemantau keadaan ruangan tersebut. Sudut pengambilan gambar pada kamera ini didasarkan pada sistem pendeteksi gerak melalui sensor pir yang di letakkan di dua sudut ruangan yang berbeda. Sehingga nantinya diharapkan sistem keamanan ini dapat menjangkau sudut pemantauan hingga 360 derajat.

5.    Metode Penelitian
Dalam penulisan ini ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, diantaranya adalah :
a.      Study Pustaka, untuk melakukan penulisan ilmiah ini penulis mengambil data – data yang berasal dari berbagai macam sumber seperti buku, internet dan literatur – literatul lain yang berkaitan dengam teori dasar dari perancangan alat yang sedang dibuat.
b.      Studi Lapangan, yaitu dengan melakukan pengamatan, penelitian, dan pengumpulan data, sehingga memperoleh data yang lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan untuk kemudian di analisa.
c.       Konsultasi, yaitu dengan melakukan konsultasi ke berbagai narasumber yang lebih berpengalaman dalam bidang yang sedang diteliti.

6.    Hasil yang Di Harapkan
Dari pembuatan alat ini, penulis mengharapkan alat ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengamanan, baik di rumah atau di dalam ruangan yang cukup luas, sehingga kita tidak perlu memasang dua atau lebih kamera pengaman untuk menjangkau setiap sudut ruangan.