Bahasa Indonesia
1. 1. Alinea
· Pengertian
alinea?
merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi
dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi
kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu
dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga
bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat
yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau
tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
http://raipeza24.blogspot.com/2011/10/pengertian-paragraf-alenia.html
· Macam-macam
alinea?
Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan
menjadi :
1. Alinea
Pembuka
Alinea Penghubung
Alinea Penutup
Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1. Alinea persuatif
2. Alinea
argumentatif
Alinea naratif
3. Alinea deskriptif
Alinea ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi :
1. Alinea
Pembuka
2. Alinea
Pengembang
Alinea Penutup
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·
Syarat-syarat pembentukan alinea?
Adapun syarat -
syarat dari alinea yaitu :
.Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu
secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
.Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat
dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
.Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah
penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
.Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide
akan disampaikan secara tepat.
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
· Macam dan
cara menempatkan kalimat topik?
KALIMAT TOPIK
Gagasan atau pendapat dapat dikemukakan secara lisan dan
tertulis. Pada prinsipnya penyampaian gagasan atau pendapat secara lisan dan
tulis hampir tidak berbeda. Dalam mengemukakan pendapat diperlukan rumusan ide
pokok yang jelas dan ide pendukung yang memadai. Mengemukakan pendapat secara
tertulis dalam bentuk paragraf-paragraf perlu menggunakan cara pengaturan ide
pokok dan ide pendukung yang baik. Untuk itu ikutilah tahap-tahap cara
mengemukakan pendapat secara tertulis
http://yusuf182.wordpress.com/2010/09/04/18/
· Macam-macam
kalimat topik
Berdasarkan letak kalimat utamanya
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah
diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati
hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik.
Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi,
analogi, dan kausalitas.
Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang
menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat
umum. Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata
Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain
mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat
nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup
pandai mengarang.
2. 2
.Perkembangan alinea
· Metode
perkembangan alinea
METODE PENGEMBANGAN ALINEA
a. Metode
Definisi
Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk
menerangkan pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi
yang jelas, penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan
cirri khas konsep tersebut. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi,
kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam
teks definisi itu.
b. Metode
Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi
alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan
atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau
tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus
menyusunnya secara runtut (kronologis). Banyak sekali peristiwa atau kejadian
yang prosesnya berbeda satu sama lainnya. Proses kerja suatu mesin , misalnya,
tentu berbeda sangat jauh dengan proses peristiwa sejarah.
c. Metode
Contoh
Dalam karangan
ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih
yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.
d. Metode
Sebab-Akibat
Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai
untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau
sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan
dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas
dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia. Metode kausalitas atau
sebab-akibat umumnya tampil di tengah karangan yang berisi pembahasan atau
analisis. Sifat paragrafnya argumentative murni atau dikombinasikan dengan
deskriptif ata eksposisi.
e. Metode
Perbandingan
Kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya yang
bersifat abstrak dengan yang bersifat kongkret. Kalimat topik tersebut
dikembangkan dengan memperinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang lebih
detail.
http://bhebehg.blogspot.com/2012/12/artikel-metode-pengembangan-alinea.html
3. Berilah
sebuah artikel bebas/ilmiah kemudian tentukan ide pokok nya setiap alinea
tersebut
“Pertamina Ajak Anak Rawat Gigi”, mengapa pertamina mengajak
anak-anak untuk merawat gigi? Karna masih banyak fakta bahwa masyarakat masih
menganggap sepele, karna memeiliki gigi rusak masih dianggap sebagian besar
masyarakat itu wajar.
Sedangkan yang kita ketahui juga banyak sekali fakta dan
kejadian bahwa masih banyak orang yang mengeluh akan kesehatan giginya, contoh
dari gigi sensitif yang tidak tahan dengan minuman dingin dan sebagainya,
adapula yang sampai berlubang dan tidak enak ketikan sedang mengunyah makanan.
Dari sekian banyak kejadian tersebut dengan artikel yang saya dapat ini, memang
sangatlah perlu kita merawat gigi.
Dan dalam kegiatan ini harapan akan timbul mulai dari
sekarang menjaga dan memelihara gigi secara rutin, pada penyuluhan yang
dilakukan oleh Pertamina ini juga diawali dengan penyerahan simbolis alat
kesehatan, alat peraga dan sikat gigi. Kegiatan pun diisi dengan penyuluhan
kesehatan gigi pada anak-anak, dan dengan acara ini sangatlah bermanfaat bagi
anak-anak, dan juga semoga Pertamina tidak ada bosan untuk selalu memberikan
peyuluhan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar