Bahasa Indonesia
1. Kata
dan Pilihan Kata
a. Pengertian
kata
Kata
adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari
satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.
Secara
etimologi "kata" dalam bahasa Melayu dan Indonesia diambil dari bahasa Sanskerta
kathā. Dalam bahasa Sanskerta, kathā sebenarnya bermakna
"konversasi", "bahasa", "cerita" atau
"dongeng”. Dalam bahasa Melayu dan Indonesia terjadi penyempitan arti
semantis menjadi "kata".
b.
Imbuhan
dalam bahasa asing dan upaya peng-Indonesiaannya
·
Sufiks
(imbuhan
yang terletak di akhir kata)
Pada kata-kata asing yang diserap ke
dalam bahasa Indonesia kita jumpai akhiran-akhiran seperti berikut:
·
–al misalnya
pada actual, structural, emosional, intelektual. Kata-kata yang berakhiran –al
ini tergolong kata sifat.
·
–asi/isasi
misalnya pada afiksasi, konfirmasi, nasionalisasi, kaderisasi, komputerisasi.
Akhiran tersebut menyatakan ‘proses menjadikan’ atau ‘penambahan’.
·
–asme
misalnya pada pleonasme, aktualisme, sarkasme, antusiasme. Akhiran ini
menyatakan kata benda.
·
–er seperti
pada primer, sekunder, arbitrer, elementer. Akhiran ini menyatakan sifat.
·
–et seperti
pada operet, mayoret, sigaret, novelete. Akhiran ini menyatakan pengertian
‘kecil’. Jadi operet itu ‘opera kecil’, novelet itu ‘novel kecil’.
·
–i/wi/iah
misalnya pada hakiki, maknawi, asasi, asali, duniawi, gerejani, insani, harfiah,
unsuriyah, wujudiyah. Akhiran-akhiran ini menyatakan sifat.
·
–if misalnya
pada aktif, transitif, obyektif, agentif, naratif. Akhiran ini menyatakan
sifat.
·
–ik (1)
seperti pada linguistik, statistik, semantic, dedaktik. Akhiran ini menyatakan
‘benda’ dalam arti ‘bidang ilmu’.
·
-ik (2)
seperti pada spesifik, unik, karakteristik, fanatik, otentik. Akhiran ini
menyatakan sifat.
·
–il seperti
pada idiil, materiil, moril. Akhiran ini menyatakan sifat. Pada kata-kata lain
kata-kata ini diganti dengan –al.
·
–is (1) pada
kata praktis, ekonomis, yuridis, praktis, legendaries, apatis. Akhiran ini
menyatakan sifat.
·
–is (2) pada
kata ateis, novelis, sukarnois, marxis, prosaic, esei. Akhiran ini menyatakan
orang yang mempunyai faham seperti disebut dalam kata dasar, atau orang yang
ahli menulis dalam bentuk seperti yang disebut di dalam kata dasar.
·
–isme
seperti pada nasionalisme, patriotisme, Hinduisme, bapakisme. Isme artinya
‘faham’.
·
–logi
seperti pada filologi, sosiologi, etimologi, kelirumologi, -logiartinya ‘ilmu’.
·
–ir seperti
pada mariner, avonturir, banker. Akhiran ini menyatakan orang yang bekerja pada
bidang atau orang yang mempunyai kegemaran ber-.
·
–or seperti
pada editor, operator, deklamator, noderator. Akhiran ini artinya orang yang
bertindak sebagai orang yang mempunyai kepandaian seperti yang tersebut pada
kata dasar.
·
–ur seperti
pada donator, redaktur, kondektur, debitur, direktur. Akhiran ini seperti yang
di atas menyatakan agentif atau pelaku;
·
–itas
seperti pada aktualitas, objektivitas, universitas, produktivitas. Akhiran ini
menyatakan benda.
c.
Hubungan
makna kata : sinonim, hiponim, homonim, polisemi, antonim
·
Sinonim
Sinonim
adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau
pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan
kata atau padanan kata. Contoh:
Binatang = fauna
Binatang = fauna
Bohong = dusta
·
Antonim
Antonim
adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga
dengan lawan kata. Contoh:
Keras x lembek
Naik x turun
Surga x neraka
·
Homonim
Homonim adalah suatu kata yang memiliki
makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf,
namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon. Contoh:
Amplop (homofon)Untuk mengirim surat untuk bapak presiden
kita harus menggunakan amplop (amplop = amplop surat biasa)
·
Polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki
makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam
pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata “kepala” dapat diartikan
bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada
di atas leher.
Contoh:
Guru yang
dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah smp
kroto emas. (kepala bermakna pemimpin).
·
Hiponim
Hiponim adalah
kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna spesifik dan makna generik
Contoh :
Ayam,
kucing, kelinci, kuda merupakan hiponim dari hewan.
2. Kalimat efektif
a.
Pengertian
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya
secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.
Efektif dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan
gagasan atau pikiran pada pendengar atau pembaca. Dengan kata lain, kalimat efektif
adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat
sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas
dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
b.
Hal-hal yang berhubungan dengan kalimat efektif
·
Unsur-unsur dari kalimat efektif :
1. Subyek
2. Prediket
3. Pelengkap
4. Kata Perangkai
2. Prediket
3. Pelengkap
4. Kata Perangkai
5.Kata Penghubung
6. Kata Frase
6. Kata Frase
·
Ciri-ciri
kalimat efektif :
1. Kesepadanan
2. Keparalelan
3. Ketegasan
4. Kehematan
5. Kecermatan
6. Kepaduan
7. Kelogisan
·
Syarat-syarat
kalimat efektif :
Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut:
1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau
penulisnya.
2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara
pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
c.
Contoh kalimat efektif
·
Amara pergi
ke sekolah, lantas kerumah temannya untuk belajar.
·
Mahasiswi
yang kuliah di perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah.
·
Dikarenakan
tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan di rumahku.
·
Kita mesti
mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang telah meninggalkan rasa
kemanusiaan.
·
Harga sembako dibekukan atau
dinaikkan dengan luwes.
Nama : Muhammad Ilham Utama
NPM : 24111871
Kelas : 3KB04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar