Kamis, 22 Desember 2011

Paper 5 Jaringan Komunikasi

Paper 5

Jaringan Komunikasi

Nama : Muhammad Ilham Utama 
Npm : 24111871
Kelas : 1KB01

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2011

JARINGAN KOMUNIKASI SEBUAH INOVASI

A.  Inovasi
Inovasi berasal dari kata latin, ‘innovation’ yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya ‘innova’  yang artinya memperbarui dan mengubah. Innovasi merupakan suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak secara kebetulan.
Ansyar, Nurtain (1991), menjelaskan bahwa Inovasi adalah gagasan, perbuatan, atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.
Menurut Santoso (1974), Tujuan utama Inovasi adalah meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang, dan sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi.
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Beberapa pendapat dari tokoh – tokoh mengenai makna inovasi :
-          Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambahatau menciptakan nilai-nilai manfaat (social/ekonomik) (Gde Raka,2001).
-          Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996).

B.  Jaringan Komunikasi
Untuk pengertian apa itu jaringan komunikasi, yaitu jaringan Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Minggu, 20 November 2011

Paper 4 Komputer Di Dalam Masyarakat


Paper 4

Komputer Di Dalam Masyarakat

Nama : Muhammad Ilham Utama 
Npm : 24111871
Kelas : 1KB01

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2011


Komputer Dalam Efek Dunia Maya

      A.    Komputer didalam masyarakat
Definisi dari komputer itu sendiri adalah digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan.
Dan dalam masyarakat komputer dikaitkan oleh topik – topik penting yaitu:
·         Perilaku Etis dalam Penggunaan Komputer.
·         Memahami Budaya dan Masyarakat Berkaitan dengan Komputer.
·         Dampak Komputer pada Hubungan Sosial.
·         Dampak Komputer pada Kehidupan di Rumah.
·         Tantangan dan Peluang Karir
Dalam topik diatas saya akan menyoroti sebuah kasus yang kedua, yaitu “Memahami Budaya dan Masyarakat Berkaitan dengan Komputer” karena sebuah budaya adalah cirri suatu sikap yang ada pada setiap suku, agama, bahkan dunia. Karena mencakup budaya maka penjelasan global yang akan saya kaitkan dengan komputer yang area penyebarannya sudah sangat mendunia. Karena Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Dalam budaya kita Indonesia, mungkin sudah banyak yang tahu akan arti menghargai suatu hasil cipta, karya atau karsa yang indah dalam bentuk apapun, baik rupa, suara, maupun abstrak (nyata). Tetapi banyak pula dari sebagian itu yang kurang akan menghargai suatu cipta, karya ataupun karsa suatu hasil cipta, BAJAKAN sudah melekat pada benak rakyat Indonesia, suatu hal yang sangat disayangkan, didalam permasalahan ini kita kaitkan dengan komputer dan budaya, dimana media ini sangat berpengaruh pada suatu hasil cipta, data maupun suatu document telah banyak manipulasi. Karena semenjak akhir milenium kedua telah menyebabkan sejumlah perubahan mendasar dalam kehidupan manusia masa kini.

      B.     Komputer dalam efek dunia maya
Dunia maya adalah dunia semua yang tersusun dari angka, huruf dan grafis yang mampu mempengaruhi seseorang dalam berfikir dan bertindak. Dunia yang dipenuhi ide, imajinasi, inovasi, kreatifitas, unek-unek, pengalaman dan hal lain yang muncul dari hasil pemikiran manusia atau pun teori-teori yang telah ada. Sungguh dunia unik yang memberikan kebebasan manusia sehingga bisa berkomunikasi tanpa terhalang jarak, umur, jenis kelamin, pendidikan, ras, agama, keturunan maupun waktu. Dunia maya mampu merealisasikan sesuatu yang baru sebatas ide atau imajinasi menjadi sesuatu yang memuaskan tanpa harus dalam bentuk nyata (dapat diraba). Maka tidaklah salah jika orang kemudian merekomendasikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang dapat merangsang daya pikir seseorang hingga mempengaruhinya dalam berfikir dan bertindak. Bagi sebagian orang internet adalah dewa kehidupan, sebagian lagi menyebut sebagai kesenangan, hiburan semata, sebagian lagi menganggap internet tak ubahnya kertas kosong yang mampu diisi dengan apapun ataupun hanya sekedar dilipat untuk dibuang. Terserahlah mereka menyebut dunia yang satu ini sebagai apa, tapi keberadaannya tidak bisa kita pungkiri telah memberikan efek terhadap dunia nyata yang kita hadapi sehari-hari. Dunia maya, internet atau cyber world adalah sebuah fenomena dari hasil pemikiran manusia akan kebutuhan komunikasi dan informasi yang pengaruhnya begitu kuat bagi para penggunanya, kekuatannya bagaikan pedang dengan dua sisi yang sama tajam. Ketajamannya dapat mengiris dan menusuk tirai penghalang yang ada didunia nyata menjadi sesuatu yang dapat memberikan manfaat positif ataupun negatif.
Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW; "Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu", ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya semua teknologi hukumnya mubah (boleh) termasuk internet, akan menjadi haram atau halal hukumnya tergantung kita yang menggunakan teknologi tersebut. Menjadikan teknologi halal hukumnya adalah keinginan kita, tetapi sungguh hal yang sangat sulit disaat manusia itu dikuasai hawa nafsu. Sedangkan ketajaman pedang teknologi cyber world dapat menusuk langsung ke jantung penggunanya membuat tidak berdaya bahkan sebaliknya menjadi terperdaya. Maka berhati-hatilah bagi mereka yang baru belajar tentang dunia maya. Niat yang baik, kesempatan yang ada, dan tujuan harus tersusun baik dalam hati setiap pengguna. Jangan menjadi pengguna yang "daripada diam" dalam menggunakan teknologi yang satu ini, dan janganlah menjadi bagian dari mereka yang sudah terjerumus dalam dunia maya yang kelam. Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna internet yang kurang efesien dalam memanfaatkan bandwidth, sehingga termasuk negara boros bandwidth tanpa manfaat. Gambar, film pornografi masih menjadi favorit para pengguna internet Indonesia, begitu pula layanan chat (ngobrol berbasis teks dan suara) penyumbang bandwidth terbesar yang menghabiskan arus lalu lintas internet Indonesia. Bukan membandingkan, Inggris adalah negara yang boros akan bandwidth, tapi survey menyebutkan orang Inggris rata-rata menggunakan internet untuk membuka konten pornografi hanya sekitar 1-5 menit perhari perorang. Sedangkan survey menyebutkan bahwa orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar 1-5 jam perhari perorang untuk membuka konten pornografi, dan tercatat pula oleh Google kata kunci untuk konten pornografi setiap hari sekitar 5000-10.000 klik perhari. Sungguh luar biasa rusak!!!
Pengaruh yang begitu besar terhadap penggunanya membuat para pendidik (siapapun dia) harus memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan para generasi menjadi pengguna intenet yang bijak serta baik. Kita harus mampu memberikan gambaran pengaruh positif dan negatif kepada mereka sebagai generasi penerus. Pengaruh positif tidaklah perlu dibahas disini karena hal tersebut mudah untuk diekplorasi sesuai pandangan para pembaca yang lebih pintar dari penulis.

Rabu, 19 Oktober 2011

paper 3 pemrograman diri

Paper 3
Pemrograman Diri

Nama : Muhammad Ilham Utama 
Npm : 24111871
Kelas : 1KB01

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2011

Pemrograman Diri
Menurut Prof. Ronny Rachman Noor, Ir, MRur.Sc, PhD, Soft skill yang didapat oleh mahasiswa dalam mengikuti program ini seperti, rasa percaya diri, kemampuan untuk bekerja secara berkelompok, kemampuan menuangkan ide dalam bentuk tulisan, kemampuan menyajikan dan mempertahankan ide, tentunya akan melengkapi pengetahuan yang didapat mahasiwa selama mengikuti perkuliahan dan tentunya sedikit banyaknya ide kreativitas yang ditegaskan  mungkin akan menjadi faktor penentu kesuksesan masa depannya dalam berkarya  di  masyarakat  kelak setelah lulus nanti . Soft skill merupakan keterampilan yang tidak dapat diperoleh melalui proses pembelajaran . Salah satu alternatif cara untuk menumbuhkan soft skill kita adalah dengan berorganisasi . Organisasi sedikit banyak akan mempengaruhi skill yang ada pada diri kita. Universitas telah memberikan sarana dan prasarana untuk menunjang itu semua . Tinggal bagaimana kita memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan .

Jumat, 07 Oktober 2011

paper 2 Shift Paradigm

Paper 2

Shift paradigm

Nama : Muhammad Ilham Utama 
Npm : 24111871
Kelas : 1KB01

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2011



Definisi Paradigma

Definisi paradigma. paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoritis yang umum yang merupakan suatu sumber nilai. Konsekuensinya hal itu merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia serta ilmu pengetahuan lain, misalnya politik, hukum, ekonomi dan budaya serta bidang-bidang lainnya. Dalam masalah yang popular ini istilah “paradigm” berkembang menjadi suatu terminology yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.

Kamis, 06 Oktober 2011

Paper 1 Ilmu dan Pengetahuan




Paper 1

Ilmu dan Pengetahuan

Nama : Muhammad Ilham Utama 
Npm : 24111871
Kelas : 1KB01

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2011


PERBEDAAN ANTARA ILMU DAN PENGETAHUAN

Oleh: Ading Nashrulloh .
Kesadaran manusia secara garis besar terbagi atas tiga dimensi yang amat penting. Pengalaman, perasaan dan pengetahuan. Ketiga dimensi itu berbeda secara substantif tetapi sangat saling berkaitan antara satu dengan yang lainya.
Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk tahu. Dalam perkembangannya pengetahuan manusia berdiferensiasi menjadi empat cabang utama, filsasat, ilmu, pengetahuan dan wawasan. Untuk melihat perbedaan antara empat cabang itu, saya berikan contohnya: Ilmu kalam (filsafat), Fiqih (ilmu), Sejarah Islam (pengetahuan), praktek Islam di Indonesia (wawasan). Bahasa, matematika, logika dan statistika merupakan pengetahuan yang disusun secara sistematis, tetapi keempatnya bukanlah ilmu. Keempatnya adalah alat ilmu.
Setiap ilmu (sains) adalah pengetahuan (knowledge), tetapi tidak setiap pengetahuan adalah ilmu. Ilmu adalah semacam pengetahuan yang telah disusun secara sistematis. Bagaimana cara menyusun kumpulan pengetahuan agar menjadi ilmu? Jawabnya pengetahuan itu harus dikandung dulu oleh filsafat , lalu dilahirkan, dibesarkan dan diasuh oleh matematika, logika, bahasa, statistika dan metode ilmiah. Maka seseorang yang ingin berilmu perlu memiliki pengetahuan yang banyak dan memiliki pengetahuan tentang logika, matematika, statistika dan bahasa. Kemudian pengetahuan yang banyak itu diolah oleh suatu metode tertentu. Metode itu ialah metode ilmiah. Pengetahuan tentang metode ilmiah diperlukan juga untuk menyusun pengetahuan-pengetahuan tersebut untuk menjadi ilmu dan menarik pengetahuan lain yang dibutuhkan untuk melengkapinya.
Untuk bepengetahuan seseorang cukup buka mata, buka telinga, pahami realitas, hafalkan, dan sampaikan. Adapun untuk berilmu, maka metodenya menjadi lebih serius. Tidak sekedar buka mata, buka telinga, pahami realitas, hafalkan, dan sampaikan, secara serampangan. Seseorang yang ingin berilmu, pertama kali ia harus membaca langkah terakhir manusia berilmu, menangkap masalah, membuat hipotesis berdasarkan pembacaan langkah terakhir manusia berilmu, kemudian mengadakan penelitian lapangan, membuat pembahasan secara kritis dan akhirnya barulah ia mencapai suatu ilmu. Ilmu yang ditemukannya sendiri.